Peringati Sumpah Pemuda, Pentas Seni Digelar Pemuda Lintas Daerah di Pattingalloang Gowa

GOWA - Sumpah Pemuda lahir pada 28 Oktober 1928 dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Saat itu, para pemuda dari berbagai daerah, suku, dan latar belakang bersatu dalam satu sumpah: bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Semangat persatuan inilah yang kemudian menjadi fondasi lahirnya kemerdekaan dan hingga kini terus menginspirasi generasi muda.

Semangat peringatan hari sumpah pemuda ini juga ikut dimaknai para Pemuda Pattingalloang yang berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Seni lintas daerah dengan menyelenggarakan acara pertunjukan teater dan seni visual foto kolase yang berlangsung di Kafe Negara Perkopian Pattingalloang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (28/10/25).

Acara berlangsung meriah, disaksikan sejumlah pengunjung kafe yang mayoritas  berasal dari unsur pemuda. Pertunjukan seni teater menjadi acara inti dari beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan sumpah pemuda ini. Pentas teater diperankan oleh anggota dari 'Komunitas Baine' bekerjasama dengan 'Kaki Art Production' dan sejumlah Pegiat seni teater yang berasal dari SMA Negeri 6 Takalar.

Tema dari penampilan teater disebut  mengangkat ide cerita dari realita kondisi sosial bangsa saat ini yang dipandang penuh drama dan kepura-puraan. Para pelakon dengan aneka busana berupaya menampilkan pesan kritis, membuka mata atas adanya masalah kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin, juga antara rakyat jelata dan kekuasaan. 

"Teater ini lahir karena adanya kesenjangan sosial yang dirasakan oleh para generasi muda penerus bangsa. Temanya memuat kritikan yang diangkat dari realita yang terjadi saat ini, pada intinya sedikit pedis untuk kondisi sosial, politik, hukum dan pemerintahan saat ini," terang Arya Bhol, Ketua Kaki Art Productions, Selasa (28/10).

Sebelumnya, acara peringatan '28/10/1928' ini dimulai dengan membuat kolase. Para peserta berasal dari pemuda-pemudi pegiat kolase dari daerah Kabupaten Takalar, Gowa, Makassar hingga Kota Makassar. Komunitas Baine juga disebut sebagai wadah dalam penyaluran seni ini.

"Seni kolase ini adalah salah satu media atau ruang untuk teman-teman salurkan tentang apa saja yang mungkin susah diungkapkan melalui suara ataupun dialog. Jadi, ini juga merupakan tempat bagi kami untuk mengekspresikan diri," tambah Arya.

Selain pertunjukan teater serta karya kolase, rangkaian acara peringatan hari sumpah pemuda ini ikut menampilkan pertunjukan karya puisi berjudul 'Terpenjara karena gender' yang dilakoni Annisa Nabila Koswara. Annisa disebut sebagai salah satu sosok pemuda yang cukup menginspirasi. Berbagai macam torehan dan prestasi sempat diraih, yakni runner up Duta Peduli Lingkungan Indonesia tahun 2023, sekaligus Duta Peduli Sejarah Sulsel (2023) serta Putri Bahari Indonesia Sulsel tahun 2024. 

Acara yang digelar cukup sederhana ini telah mengundang apresiasi warga yang hadir di lokasi. Pihak Panitia penyelenggara acara turut menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada partisipan yang turut bekerjasama dalam acara ini. 

"Menjadi perayaan dan kesan yang sangat luar biasa, karena kembali muncul ide-ide baru dari kolaborasi teman-teman dari luar serta kami anak-anak Pattingalloang. Khususnya bagi semua yang terlibat di acara ini, kami haturkan terimaksih," Ucap Muh. Fadli, Owner Kafe Negara Perkopian yang juga merangkap sebagai Panitia dalam kegiatan ini, Rabu (29/10).

Sementara itu, Ia pun mengungkapkan jika pertunjukan pentas seni sengaja diangkat dalam momen sumpah pemuda ini, setelah melalui proses diskusi dengan sejumlah Tokoh pemuda yang kerap datang di lokasi kafe beserta sejumlah Partisipan dalam acara ini.

"Kami sepakat bahwa suatu peradaban bisa jauh lebih besar jika kita bisa sentuh dengan nilai seni. Dari berbagai acara seni yang ditampilkan ini memang sengaja kami padukan untuk memberi wadah baru menumbuhkan dan semangat pemuda di desa," tutup Fadli.

Penulis : Zul|7