SINJAI - Kasus dugaan kekerasan fisik terhadap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) sekaligus guru mata pelajaran Ekonomi SMAN 1 Sinjai, Mauluddin, terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 10.00 WITA di ruang Bimbingan Konseling (BK), melibatkan siswa kelas XII-2 berinisial MF.
Dalam keterangannya, Mauluddin menuturkan bahwa dirinya dipukul di hadapan sejumlah guru dan orang tua siswa. Usai kejadian, ia sempat merasa pusing dan kemudian menjalani visum di Puskesmas Balangnipa sebelum melapor ke Polres Sinjai.
Siswa MF mengakui perbuatannya. Ia menyebut insiden tersebut dipicu persoalan tas sekolah serta hukuman berdiri di lapangan sebelum kejadian. MF juga menyampaikan penyesalan dan telah meminta maaf.
Kepala SMAN 1 Sinjai, Suardi, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, selain ditangani pihak kepolisian, sekolah juga mengambil langkah tegas dengan memberhentikan siswa yang bersangkutan berdasarkan hasil rapat internal.
“Namun sekolah tetap membuka ruang apabila ada sekolah lain yang bersedia menerima melalui mekanisme surat pindah,” ujarnya.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, menegaskan pihaknya telah menindaklanjuti laporan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Ia menekankan bahwa tindak kekerasan tidak dibenarkan, baik dilakukan oleh guru maupun siswa.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru menjadi orang tua murid di sekolah. Kasus ini kami tangani sesuai prosedur,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, IPTU Andi Asrul, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah lima orang dimintai keterangan, masing-masing dua guru BK, wali kelas, korban, serta terduga anak berkonflik dengan hukum yang didampingi pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas).
(Zul)
Anda sekarang membaca artikel Guru SMAN 1 Sinjai Dipukul Siswa, Kasus Ditangani Polres dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2025/09/guru-sman-1-sinjai-dipukul-siswa-kasus.html
0 Comments: