Pasca Kebakaran, Kapolsek di Wajo Imbau Warga Perhatikan Instalasi Listrik di Kediamannya

WAJO – Kebakaran di Dusun Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulsel mengakibatkan satu rumah panggung milik Temmang (50) ludes dilalap si jago merah, Senin (20/10/25) sekitar pukul 23.30 WITA.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api pertama kali muncul dari bagian bawah rumah, kemudian dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan utama. Dugaan sementara, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsleting) pada instalasi listrik yang berada di kolong rumah.

"Korban diduga mengalami kerugian material sekitar Rp 200 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," terang Iptu Aris, Kapolsek Bola, Selasa (21/10).

2 warga setempat, yakni Darnawati (40) dan Ramli (45), yang menjadi saksi mata, sempat berupaya membantu pemadaman awal  bersama warga sekitar dengan fasilitas seadanya, sebelum bantuan dari petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Bola yang dipimpin oleh Aiptu A. Hamzah bersama Aipda Asnawi dan Aipda Rizal langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas kemudian melakukan olah TKP awal, mencatat keterangan saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran dalam proses pemadaman hingga pendinginan area kebakaran.

“Dugaan sementara memang karena korsleting listrik, namun kami tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh di lokasi untuk memastikan penyebabnya,” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar rutin memeriksa kabel dan instalasi listrik, serta tidak menumpuk colokan listrik di satu titik. Kewaspadaan kecil bisa mencegah musibah besar,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Kapolsek juga mengapresiasi respons cepat warga dan personel Polsek dalam membantu pemadaman awal sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya.

“Terima kasih kepada warga yang sigap membantu sebelum petugas tiba. Semangat gotong royong seperti ini sangat berarti dalam situasi darurat,” tutupnya. (Rlss)