SINJAI – Desakan agar penanganan dugaan kasus penyimpangan pengadaan kain batik ASN Pemkab Sinjai segera dituntaskan makin menguat. Tokoh muda Sinjai, Andi Darmawansyah atau yang akrab disapa Ancha Mayor, menilai publik membutuhkan kepastian hukum, bukan sekadar janji proses panjang tanpa ujung.
“Terkait penanganan dugaan kasus KKN di Sinjai, saya hanya berharap kepada pihak APH untuk menuntaskannya. Kalau pun dianggap tidak memenuhi unsur, terbitkan saja SP3, biar jelas,” tegas Ancha Mayor, Selasa (7/10/2025).
Menurut Ancha, ketidakjelasan proses hukum justru berpotensi menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarakat.
“Kalau memang tidak terbukti, sampaikan terbuka. Tapi kalau ada indikasi kuat, lanjutkan ke penyidikan. Masyarakat hanya ingin kejelasan” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kanit Tipidkor Polres Sinjai, Ipda Sudirman, memastikan penyelidikan masih terus berjalan dan belum ada kesimpulan final.
“Kami memahami sorotan publik. Prosesnya masih di tahap penyelidikan, dan semua pihak yang terkait sudah kami periksa, termasuk Sekda dan mantan Pj Ketua Dekranasda,” jelas Sudirman saat dikonfirmasi.
Ia menegaskan, Polres Sinjai bekerja berdasarkan bukti dan prosedur hukum, bukan tekanan publik.
“Kami tidak menutup-nutupi apa pun. Kalau nanti hasilnya tidak memenuhi unsur, tentu akan disampaikan secara terbuka. Tapi kalau ada indikasi kuat, kasus ini akan kami tingkatkan ke penyidikan,” tegasnya.
Kasus pengadaan kain batik ASN ini menyeret nama Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dan istrinya, Rini Jefrianto Asapa, mantan Penjabat Ketua Dekranasda tahun 2024. Keduanya telah diperiksa dan dimintai klarifikasi oleh Unit Tipidkor Polres Sinjai. (Awl)
Anda sekarang membaca artikel Kasus Batik ASN Sinjai: Tokoh Muda Desak Kejelasan, Polisi Tegaskan Proses Masih Berjalan dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2025/10/kasus-batik-asn-sinjai-tokoh-muda-desak.html
0 Comments: