BRI Pastikan Layanan di Sangiasseri Tetap Normal Meski Gedung Lama Ambruk

SINJAI - Bangunan lama Kantor Unit BRI Sangiasseri di Kabupaten Sinjai roboh pada Senin, 21 Oktober 2025. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun gangguan terhadap pelayanan nasabah.

Pimpinan Cabang BRI Sinjai, Dandy Wardana, menjelaskan bahwa gedung tersebut sudah tidak digunakan sejak pertengahan Agustus 2025. Seluruh aktivitas operasional telah dipindahkan ke kantor sewa baru yang berlokasi tepat di depan bangunan lama.

“Sejak 18 Agustus 2025, operasional kami sudah berjalan di kantor baru, sehingga kejadian ini tidak memengaruhi layanan nasabah,” terang Dandy Wardana, Kamis (23/10/25)

Gedung lama BRI Sangiasseri sebelumnya rampung dibangun pada September 2021 dan mulai beroperasi pada 1 Desember di tahun yang sama. Namun, sejak September 2022, bangunan tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Hasil audit dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai mengungkapkan tingkat kerusakan mencapai 53,23 persen dan masuk kategori rusak berat.

Menindaklanjuti hal tersebut, BRI Cabang Sinjai telah melaporkan kondisi bangunan ke Kantor Wilayah sejak Juni 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemudian memberikan izin relokasi kantor pada 15 Agustus 2025.

Sebagai langkah pengamanan setelah robohnya bangunan, BRI segera memasang pagar seng setinggi tiga meter di sekeliling area untuk mencegah risiko bagi masyarakat sekitar.

“Keselamatan masyarakat dan kelancaran layanan tetap menjadi prioritas utama kami. BRI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah di wilayah Sinjai,” tutup Dandy. (Awl)