Polemik Mafia Solar di Sinjai, Muhammad Latta Bantah Tegas Terlibat

SINJAI – Menyikapi pemberitaan terkait dugaan keterlibatan dirinya bersama seorang berinisial AA dalam kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Sinjai, Muhammad Latta angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa informasi yang menyebut dirinya sebagai aktor utama dalam pengaturan jalur laut penyelundupan solar tidak benar.

“Saya sama sekali tidak pernah terlibat dalam kegiatan ilegal seperti itu. Nama saya dicatut, dan hal ini merugikan saya maupun keluarga,” ujarnya, Senin (8/9/25).

Latta juga menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan bisnis maupun komunikasi dengan pihak yang disebut-sebut dalam pemberitaan sebelumnya. Ia menilai tuduhan yang diarahkan kepadanya adalah fitnah yang dapat mencoreng nama baik serta reputasi pribadi.

Lebih jauh, ia meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk benar-benar mengusut tuntas isu penyelundupan BBM bersubsidi di Sinjai tanpa pandang bulu, serta menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar yang mencatut namanya.

“Saya mendukung penuh langkah APH dalam memberantas mafia BBM. Namun jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memutarbalikkan fakta dengan membawa nama saya,” tegasnya.

Muhammad Latta berharap media dan masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan kerugian bagi pihak-pihak yang tidak terkait.

Diketahui, Muhammad Latta merupakan seorang pengusaha asal Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai yang memiliki usaha di bidang jasa pengangkutan solar dengan menggunakan rekomendasi nelayan. 

Ia pun menegaskan bahwa aktivitas usahanya bersifat legal dan jauh dari praktik ilegal yang selama ini dituduhkan kepadanya. (Awl)