Memprihatinkan, Putri Pemulung di Sinjai Derita Lumpuh Layu Bawaan, Kapolres Ulurkan Tangan

SINJAI – Respon kemanusiaan melalui kepedulian sosial coba ditunjukkan Polres Sinjai saat bergerak mendatangi kediaman salah seorang warga dengan kehidupan memprihatinkan di Jalan Agus Salim, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Kamis (11/9/25).

Dipimpin Kapolres, sejumlah Perwira yang juga diikuti Tim Dokkes Polres Sinjai kemudian melakukan upaya pemeriksaan kesehatan di kediaman milik Dg. Tammu yang diketahui memiliki anak yang menderita lumpuh-layu bawaan sejak lahir.

"Iya, saya dapat informasi mengenai kondisi keluarga ini, sehingga langsung saya turunkan Tim Dokkes untuk memeriksa kesehatan anaknya serta memberikan vitamin," ujar AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai saat dikonfirmasi di lokasi.

Menyaksikan secara langsung kondisi keluarga Dg Tammu, Kapolres juga ikut menyerahkan bantuan berupa sembako serta tali asih. Disela pemberian bantuan itu, ia menegaskan dihadapan anggotanya, jika kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tentang kepedulian sosial.

"Kita harus hadir dan peduli. Apa yang dialami Dg Tammu layak kita bantu. Kehadiran Polri bukan sebatas soal penegakan hukum tapi juga kepedulian sosial," tutur Kapolres.

Dari informasi dilapangan diketahui, jika keluarga Dg Tammu masih hidup dalam garis kemiskinan sejak dirinya menjadi warga di lokasi tersebut. Menjadi kepala rumah tangga yang harus pontang-panting kerja serabutan, ia pun akhirnya memilih melakoni pekerjaan sebagai pemulung demi menghidupi 5 orang anaknya. Menjadi orang tua tunggal sepeninggal sang istri yang telah tiada, ia  harus membagi perhatian ekstra untuk merawat putri penderita lumpuh dayu yang masih berusia 7 tahun itu dengan bantuan anak lainnya yang juga masih kecil.

Mendapat bantuan dari Kapolres, nampak wajah sumringah sejumlah anggota keluarga Dg Tammu sembari mengucapkan syukur yang mendalam.

"Alhamdulillah, Terimakasih banyak bapak Polisi, ini sangat membantu bagi kami. Semoga kebaikannya dibalas Tuhan suatu saat nanti," kata Dg Tammu dengan mata berkaca   (Awl)