INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Komunikasi Makin Intens, Nasdem-PKS-Demokrat Godok Nama Capres Cawapres

Komunikasi Makin Intens, Nasdem-PKS-Demokrat Godok Nama Capres Cawapres

Bendera partai koalisi, Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat. Foto: Ilustrasi/ Net

WARTAPOLITIKA.COM-Tensi menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 makin tinggi. Sejumlah partai politik mulai melakukan langkah-langkah politik, utamanya soal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan, bahwa tim kecil dari Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah rutin bertemu. Ia mengatakan, dalam pertemuan tim kecil itu, juga dibahas mengenai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Hampir tiap minggu kita bertemu. Semakin ke sini, pertemuannya memang semakin intens," akunya, dikutip Selasa (25/10/2022).

Ia menjelaskan, tim kecil yang diutus ketiga partai membahas hal-hal teknis yang bernilai strategis. Misalnya, seperti bagaimana visi besar perubahan untuk Indonesia, yang tentunya diperlukan untuk perbaikan, diturunkan dalam bentuk platform pembangunan.

"Lalu, program-program kerja seperti apa yang harus dipersiapkan. Seperti apa desain pemerintahan yang pas untuk menghadapi tantangan dunia yang makin kompleks ini," tuturnya.

Ia juga membeberkan, tim kecil juga masih bekerja untuk memantapkan strategi pemenangan. Ia menekankan, Demokrat-Nasdem-PKS ingin menang untuk bisa mewujudkan perubahan. "Yang mau kami lawan ini tidak bisa dianggap enteng. Maka semua strategi, teknik, dan taktik, termasuk sumber daya, kami hitung secara matang," paparnya.

Sementara itu, Herzaky menyebut pembahasan capres-cawapres dari Nasdem, Demokrat, dan PKS baru berada di tahap kriteria, belum mengerucut ke nama. 

Menurutnya, pasangan calon yang akan mereka usung harus punya integritas, kapabilitas, elektabilitas, berkontribusi pada pembentukan dan stabilitas koalisi, bisa diandalkan di pemerintahan sebagai dwitunggal atau punya chemistry satu sama lain, dan memiliki semangat mengusung perubahan dan perbaikan.

"Jadi, kalau elektabilitas rendah, lalu tidak bisa punya kontribusi dalam membentuk dan stabilitas koalisi, jangan berharap lah jadi capres-cawapres yang akan kami usung," tegasnya. 

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyebut terbentuknya koalisi dengan Nasdem dan Demokrat hanya tinggal masalah waktu. Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, partainya optimistis koalisi tiga partai ini akan terbentuk.

Ia menjelaskan, proses terbentuknya koalisi ketiga partai tersebut ibarat dua pasang insan yang baru menikah. Ia menyebut masih perlu ada kompromi dari masing-masing agar ketiganya mencapai kata sepakat membentuk koalisi.

"Kita saat ini masih saling bertukar aspirasi. Sering sowan ke masing-masing partai," ucapnya.

Ia juga bercerita mulanya kedekatan tiga partai ini merupakan sebuah kebetulan. Kholid berkata kecocokan di antara ketiganya disebabkan intensitas pertemuan mereka di acara-acara yang mereka hadiri.

"Pertama ketemu di hajatan Pak Anies Baswedan. Lalu ketemu lagi di kondangan Pak Sugeng. Terakhir kita ketemu di nikahan anak Pak Salim Segaf, dari situ kami merasa cocok," ulasnya.

Kholid juga berujar, pasca adanya pertemuan yang intens dari ketiga partai tersebut, terbentuklah tim kecil untuk membahas kemungkinan koalisi. Hingga pada akhirnya tim kecil tersebut merambah kepada pembahasan mengenai capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 nanti.

"Kita masih membahas masing-masing capres yang akan diusung kecuali Nasdem yang sudah deklarasi. Kami ingin kalau koalisi ini jadi berjodoh nantinya akan jadi koalisi yang solid, maka dari itu kita ga buru-buru dulu," imbuhnya.

Selain pembahasan mengenai capres yang diusung, ketiga partai ini juga tengah menjajaki nama-nama yang akan diusung menjadi cawapres. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut, tokoh yang akan diusung menjadi cawapres haruslah berkomplemen dengan capres yang dijagokan.

"Untuk cawapres sudah ada nama-nama. Ada yang dari internal ada juga dari eksternal partai," ujar Hermawi. (tim redaksi)

#partaidemokrat
#partaikeadilansejahtera
#partainasdem
#pilpres2024
#pemilu2024
#arahkoalisi
Anda sekarang membaca artikel Komunikasi Makin Intens, Nasdem-PKS-Demokrat Godok Nama Capres Cawapres dengan alamat link https://www.wartapolitika.com/2022/10/komunikasi-makin-intens-nasdem-pks.html

0 Comments:

Responsive

Ads

Here